Call/WA 0812-1622-9899, Tukang Renovasi Surabaya

Tukang Renovasi Borongan Surabaya – kami menawarkan jasa renovasi untuk wilayah surabaya dan sekitarnya. Adapun jasa yang kami layani sebagai berikut :


    1.       Pembuatan pagar
    2.       Pembuatan trails
    3.       Pembuatan dan pemasangan atap galvaum
    4.       Pemasangan plafon gypsum
    5.       Jasa bangun rumah
    6.       Jasa renovasi rumah
    7.       Pembuatan dan pemasangan kanopi
    8.       Dll



Adapun pengertian tukang borongan adalah sebagai berikut :
Tenaga Kerja adalah penduduk yang berumur di dalam batas usia kerja. Batas usia kerja di Indonesia ialah minimum 10 Tahun, tanpa batas usia maksimum.
Buruh adalah mereka yang berkerja pada sebuah usaha perorangan dan di berikan imbalan kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, baik lisan maupun tertulis, dan biasanya imbalan kerja tersebut diberikan secara harian. Buruh di bagi 2 yaitu Tenaga Kerja Harian ( Harian Tetap dan Harian Lepas) dan Tenaga Kerja Borongan.
Borongan atau pocokan adalah hubungan kerja yang berdasarkan kerja borongan lepas dengan pembagian hasil menurut upah atas satuan hasil kerja atau upah yang diterima berdasarkan barang yang dapat diselesaikannya.
Sistem borongan :
Untuk sistem ini, pembayaran yang dilakukan atas dasar hasil dari pekerjaan kebanyakan pembayaran dilakukan bertahap. Jangan salah, banyak tukang “nakal” di luar sana, uang sudah diberi tapi mereka lari dari tanggungjawabnya.
Maka dari itu, sebelum menentukan salah satu sistem pemborong, hendaknya dipertimbangkan dahulu waktu,tingkat kesulitan sebuah pengerjaan dan penggunaan bahan material yang disesuaikan dengan model rumah yang di harapkan, sehingga sesuatu yang menjadi keinginan pemilik bisa terwujud seperti model dan desain rumah yang di harapkan, tentunya sesuai dengan kwalitas bahan dan hasil pekerjaan yang baik.
yakni pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh tukang pemborong dengan sistem di borongkan upah kerjanya saja, biasanya dengan sistem perhitungan per m2 persegi bangunan, ataupun per sub pekerjaan bangunan, contohnya borong pekerjaan pondasi dan dinding saja, pekerjaan memasang keramik saja, dsb.



Keuntungan :

Keuntungannya : dengan adanya system ini, pekerjaan ini biasanya akan selesai lebih cepat dibandingkan dengan system harian, karena dengan lebih cepat selesainya sebuah pekerjaan maka si tukang pemborong dapat memperoleh penghasilan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan apabila pekerjaannnya lambat atau ”molor” maka si tukang pemborong bisa “tekor” untuk membayar upah rekan-rekan timnya sesama tukang. Dan oleh sebab itu si tukang pemborong ini akan bekerja ekstra dan mensupport penuh rekan-rekan tukang yang di kerahkannya agar dapat lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya.



Kerugian :

Kerugiannya :biasanya terjadi karena tempo pekerjaan yang ingin dipercepat oleh tukang pemborong untuk memperoleh keuntungan lebih, maka dia akan dapat merekrut anggota tim kerjanya para tukang dengan karakteristik tukang yang bisa kerja cepat, walaupun juga kualitas pekerjaannya belum terlalu rapih.dan sering kali tukang yang di kerahkan adalah “setengah tukang” yakni para kenek bangunan yang sudah bisa mengerjakan pekerjaan para tukang namun belum sebaik dari tukang bangunan sebenarnya.


hal itu bertujuan untuk menekan biaya sebuah pengupahan, Karena upah setengah tukang lebih murah dan si tukang pembororng bisa memperoleh keuntungan lebih. Sehingga apa yang terjadi nantinya proyek memang cepat selesai namun hasil pekerjaannya terkesan asal cepat selesai artinya kurang rapih dan biasanya banyak kesalahan kerja yang terlihat pada hasil pekerjaannya.
Dengan orientasi mempercepat selesainya sebuah pekerjaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar maka si tukang pemborong cenderung mengabaikan atau melewati beberapa tahapan teknis yang cukup penting dalam pembangunannya, dia akan cenderung memilih hal-hal yang praktis dan sederhana guna memepercepat selesainya pekerjaan.

                  Call/WA 0812-1622-9899, Tukang Renovasi Surabaya

Akan berbahaya apabila jika masalah struktur beton dan pembesian juga di buat simple tanpa memperhitungkan mengenai ketentuan struktur bangunan yang layak dan berlaku. sehingga Hal ini nantinya akan dapat merugikan pemilik proyek atau bangunan sendiri dari segi keamanan bangunannya.

Jika kebetulan si tukang pemborong juga memiliki lebih dari 1 atau 2 proyek pekerjaan dan masih menerima order borong pekerjaan untuk proyek baru, dan biasanya dia akan mengalami kesulitan mendapatkan tukang-tukang dengan karateristik cepat lalu dia terpaksa merekrut tukang-tukang dengan karakteristek “tukang lambat” dan karena si tukang pemborong terbagi konsentrasi pekerjaan nya ke banyak proyeknya maka biasanya akan ada proyek-proyeknya akan kurang di perhatikan, dan pekerjaan di proyek tersebut akan menjadi “molor” jika sudah begini, si tukang pemborong ini akan mengalami “tekor” atau merugi, karena harus membayar upah lebih banyak dari pada estimasinya,

 jika sudah tidak sanggup membayar upah untuk tukang-tukangnya biasanya dia akan meminta lagi tambahan dana dari pemilik proyek lebih besar dan lebih awal dari kesepakatan semula, dan jika permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh pemilik proyek, dan biasanya si tukang pemborong akan menelantarkan proyeknya yang tekor tersebut. sehingga sang pemilik proyek ini menjadi pihak yang di rugikan pula.

Alat – alat tukang bangunan :

   1.   Gergaji
   Ada 2 jenis gergaji sebagai berikut :
·         Gergaji besi fungsinya adalah untuk memotong besi
·         Gergaji kayu fungsinya adalah untuk memotong kayu

   2.   Palu
   Ada 4 jenis palu antara lain :

-       - Palu karet yang berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras tanpa merusak komponen yang dipukul.

-        - Palu plastik yang berfungsi untuk memukul benda dari bahan lunak atau keras  tanpa merusak komponen yang dipukul.

-       - Palu tembaga yang berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras tanpa merusak komponen yang dipukul.

-        - Palu besi yang berfungsi untuk memukul benda dari bahan logam yang keras dibantu dengan alat perantara.

   3.   Molen beton
  Berfungsi Dalam pelaksanaan pekerjaan beton telah banyak digunakan mesin aduk beton atau”molen”, dengan mesin ini hasil adukan akan tercampur lebih merata dan lebih sempurna. Selain hasil adukan baik ternyata kecepatan aduk lebih meningkat dan biaya aduk lebih murah dibandingkan dengan mengaduk dengan tenaga manusia.

   4.   Sekrop
   Berfungsi gunanya untuk mengaduk spesi, menggali tanah ,dan sebagainya 
   
   5.   Sendok semen


   6. Meteran
  Berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, tebal dan tinggi.

   7.   Gerinda

   8.    Ayakan pasir
Berfungsi untuk menyaring pasir,semen,kapur, dan lainnya.

   9.   Gerobak dorong
   Berfungsi untuk mengangkut bata, semen, pasir, kapur dan lainnya.

  10.   Tongkat ukur
    Berfungsi untuk kegunaan alat ini adalah untuk menentukan panjang pasangan dan berguna untuk membantu waterpas dalam melevel pasangan.


Kami juga melayani jasa tukang bangunan. Untuk jasa tukang bangunan kami cukup berpengalaman di bidang ini. Kami melayani jasa tukang bangunan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Untuk order jasa langsung saja hubungi kami di jasahub.com di no telp 0812-1622-9899 bisa via telp/WA/sms. jasahub.com adalah marketplace jasa, yang menghubungkan antara pencari jasa dengan penyedia jasa profesional. Segera saja hubungi kami di jasahub.com








Tidak ada komentar

jasahub.com. Diberdayakan oleh Blogger.